"SHAGGY DOG" jogja
ANGGOTA TERKINI :
Heru Wahyono "Heru" : (vokal, 1997 - sekarang)
Richard Bernado "Richard" : (gitar, 1997 - sekarang)
Raymondus Anton Bramantoro "
Raymond" : (lead gitar, 1997 - sekarang)
Aloysius Oddisey Sanco "
Bandizt" : (bass, 1997 - sekarang)
Yustinus Satria Hendrawan "Yoyok" : (drum, 1997 - sekarang)
Lilik Sugiyarto "Lilik" : (keyboard, 1997 - sekarang)
MANTAN ANGGOTA :
-
Asal |
: Jogjakarta, Indonesia |
Genre |
: Ska Reggae, Jazz |
Tahun aktif |
: 1999 – sekarang |
Label |
: Fame Music (2009–sekarang) |
Situs web |
: ShaggyDogJogja.com |
Sejarah Shaggydog
Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah
kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai.
Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard,
Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik
yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa
unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan
sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini.
Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song
Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang
meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi
merek.
Perjalanan Karir
Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999 album
shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management
Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG” ini membuahkan hasil
yang diluar dugaan. 20.000 copy habis terjual. Jumlah yang cukup besar
untuk sebuah band indie. Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di
daerah-daerah seputar Nusantara…dari Jawa sampai ke
Lombok..sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah.
Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang
bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-benar
diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang manager pun
tergadaikan. Bukan itu saja, rekaman yang berlangsung di Bandung ini
sampai memaksa mereka untuk ngamen di kawasan Dago karena kehabisan
duit…What a life Man..!!
Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New Year
Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek berdansa
bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog menjalani Tour 8 Kota
(Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja,
Magelang). Dari banyaknya show, basic massa yang fanatik, musik yang
ceria dan lirik yang nakal dalah beberapa diantara faktor kesuksesan
Shaggydog. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak
EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan
Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya
menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ". Kalau
kalian pasang telinga lebar2 selebar kuping gajah...pasti syaraf urat
kalian tidak sabar untuk segera mengikuti irama lagu-lagu Shaggydog di
album ini.
Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003
sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog
untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA FOUNDATION" yang berisi band-band
ska se-Asia. Sayangnya cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang
diikutkan Shaggydog dalam kompilasi ini.
Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai
karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil
Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan yaa) di
industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin
berkembang menunjukkan kalau tidak hanya berharap bisa diterima oleh
penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia sekaligus akan
membuat persaingan pada industri musik semakin panas.
Album Shaggydog pertama kali dirilis pada tahun 1999
dengan judul "Shaggydog" dibawah label Doggy House. Pada tahun 2001
album kedua berjudul "Bersama" dirilis.
Masa keemasan Shaggydog dimulai pada tahun 2003, yang dimulai dari
pesta tahun baru di UPN Jogjakarta dimana sekitar dua puluh ribu
penggemar Shaggydog yang disebut doggies membanjiri UPN. Kemudian
dilanjutkan dengan Tour 8 Kota Shaggydog yang berlangsung dari bulan
Maret (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogjakarta, Magelang), membuat nama Shaggydog semakin melambung.
Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Music Indonesia
untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat
tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga
Shaggydog dengan judul "Hot Dogz".
Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003
sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog
yang berjudul "Second Girl" untuk ikut kompilasi album "Asian Ska
Foundation" yang berisi band-band ska se-Asia. Amat disayangkan album
ini hanya beredar di Jepang. Dengan koneksitas manajemen yang bagus
Shaggydog juga disertakan dalam berbagai kompilasi band-band yang
terdapat di Eropa, yang antara lain adalah kompilasi "Banana Hits" yang
dirilis oleh Republik Ceko.
Dimulai dari berbagai kompilasi dengan band luar negeri dan koneksi
yang terjalin dengan baik, Shaggydog mulai dikenal di dunia
internasional. Hal ini ditandai dengan didapatkannya kontrak dari
Festival Mundial Production untuk menjalani tour selama bulan Juni di
Belanda. Pada tahun tersebut, Shaggydog tampil kurang lebih empat belas
kali di delapan kota di Belanda. Di negara ini pulalah Shaggydog juga
berkesempatan untuk rekaman secara live di studio Wissellord, yang
notabene adalah studio rekaman yang pernah digunakan oleh band-band
papan atas seperti The Police, Metallica, dan Mick Jagger.
Pada tahun 2005
Shaggydog memutuskan untuk keluar dari EMI Indonesia yang menyebabkan
keterlambatan dalam merilis album baru, sebelum akhirnya bergabung
dengan Pops Recs untuk album mereka yang ke empat, dan sepenuhnya
diproduseri oleh Shaggydog sendiri.
Pada tahun 2006, tepatnya dari bulan Maret hingga April,
Shaggydog kembali diundang Festival Mundial Production untuk tour
tunggal sebelas kota di Belanda Kemudian pada tahun 2009, tepatnya di
akhir bulan Agustus Shaggydog diundang untuk tampil di acara Darwin
Festival.
Pada bulan Agustus 2009 Shaggydog merilis album ke lima mereka yang berjudul "Bersinar" dibawah label Fame.
Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karier
Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personel Shaggydog
untuk lebih mempertajam taring mereka di industri musik. Dengan
kemampuan musikalitas yang semakin berkembang dan berbagai pengalaman
tour di Eropa telah menunjukkan kalau Shaggydog tidak hanya bisa
diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.